Hati-hatilah dengan Kamera! Semua Episode
93 Semua Episode
Episode 80 - Hati-hatilah dengan Kamera!
Vina yang bekerja sebagai pemeran pembantu, bertemu dengan Naufal, CEO Media Winarto yang menawarkan untuk berperan sebagai adiknya yang telah lama hilang demi ayahnya yang sedang kritis dan merindukan adiknya. Vina yang kasihan dan tergiur akan upahnya pun menerima pekerjaan itu. Namun, setelah sering menghabiskan waktu dengan Naufal, benih cinta di antara mereka pun tumbuh. Mereka yang saling mencintai tapi harus menyembunyikan fakta itu agar kebohongan mereka nggak diketahui orang pun semakin lama semakin menjadi beban mereka karena harus menahan perasaan mereka.
Episode 81 - Hati-hatilah dengan Kamera!
Vina yang bekerja sebagai pemeran pembantu, bertemu dengan Naufal, CEO Media Winarto yang menawarkan untuk berperan sebagai adiknya yang telah lama hilang demi ayahnya yang sedang kritis dan merindukan adiknya. Vina yang kasihan dan tergiur akan upahnya pun menerima pekerjaan itu. Namun, setelah sering menghabiskan waktu dengan Naufal, benih cinta di antara mereka pun tumbuh. Mereka yang saling mencintai tapi harus menyembunyikan fakta itu agar kebohongan mereka nggak diketahui orang pun semakin lama semakin menjadi beban mereka karena harus menahan perasaan mereka.
Episode 82 - Hati-hatilah dengan Kamera!
Vina yang bekerja sebagai pemeran pembantu, bertemu dengan Naufal, CEO Media Winarto yang menawarkan untuk berperan sebagai adiknya yang telah lama hilang demi ayahnya yang sedang kritis dan merindukan adiknya. Vina yang kasihan dan tergiur akan upahnya pun menerima pekerjaan itu. Namun, setelah sering menghabiskan waktu dengan Naufal, benih cinta di antara mereka pun tumbuh. Mereka yang saling mencintai tapi harus menyembunyikan fakta itu agar kebohongan mereka nggak diketahui orang pun semakin lama semakin menjadi beban mereka karena harus menahan perasaan mereka.
Episode 83 - Hati-hatilah dengan Kamera!
Vina yang bekerja sebagai pemeran pembantu, bertemu dengan Naufal, CEO Media Winarto yang menawarkan untuk berperan sebagai adiknya yang telah lama hilang demi ayahnya yang sedang kritis dan merindukan adiknya. Vina yang kasihan dan tergiur akan upahnya pun menerima pekerjaan itu. Namun, setelah sering menghabiskan waktu dengan Naufal, benih cinta di antara mereka pun tumbuh. Mereka yang saling mencintai tapi harus menyembunyikan fakta itu agar kebohongan mereka nggak diketahui orang pun semakin lama semakin menjadi beban mereka karena harus menahan perasaan mereka.
Episode 84 - Hati-hatilah dengan Kamera!
Vina yang bekerja sebagai pemeran pembantu, bertemu dengan Naufal, CEO Media Winarto yang menawarkan untuk berperan sebagai adiknya yang telah lama hilang demi ayahnya yang sedang kritis dan merindukan adiknya. Vina yang kasihan dan tergiur akan upahnya pun menerima pekerjaan itu. Namun, setelah sering menghabiskan waktu dengan Naufal, benih cinta di antara mereka pun tumbuh. Mereka yang saling mencintai tapi harus menyembunyikan fakta itu agar kebohongan mereka nggak diketahui orang pun semakin lama semakin menjadi beban mereka karena harus menahan perasaan mereka.
Episode 85 - Hati-hatilah dengan Kamera!
Vina yang bekerja sebagai pemeran pembantu, bertemu dengan Naufal, CEO Media Winarto yang menawarkan untuk berperan sebagai adiknya yang telah lama hilang demi ayahnya yang sedang kritis dan merindukan adiknya. Vina yang kasihan dan tergiur akan upahnya pun menerima pekerjaan itu. Namun, setelah sering menghabiskan waktu dengan Naufal, benih cinta di antara mereka pun tumbuh. Mereka yang saling mencintai tapi harus menyembunyikan fakta itu agar kebohongan mereka nggak diketahui orang pun semakin lama semakin menjadi beban mereka karena harus menahan perasaan mereka.
Episode 86 - Hati-hatilah dengan Kamera!
Vina yang bekerja sebagai pemeran pembantu, bertemu dengan Naufal, CEO Media Winarto yang menawarkan untuk berperan sebagai adiknya yang telah lama hilang demi ayahnya yang sedang kritis dan merindukan adiknya. Vina yang kasihan dan tergiur akan upahnya pun menerima pekerjaan itu. Namun, setelah sering menghabiskan waktu dengan Naufal, benih cinta di antara mereka pun tumbuh. Mereka yang saling mencintai tapi harus menyembunyikan fakta itu agar kebohongan mereka nggak diketahui orang pun semakin lama semakin menjadi beban mereka karena harus menahan perasaan mereka.
Episode 87 - Hati-hatilah dengan Kamera!
Vina yang bekerja sebagai pemeran pembantu, bertemu dengan Naufal, CEO Media Winarto yang menawarkan untuk berperan sebagai adiknya yang telah lama hilang demi ayahnya yang sedang kritis dan merindukan adiknya. Vina yang kasihan dan tergiur akan upahnya pun menerima pekerjaan itu. Namun, setelah sering menghabiskan waktu dengan Naufal, benih cinta di antara mereka pun tumbuh. Mereka yang saling mencintai tapi harus menyembunyikan fakta itu agar kebohongan mereka nggak diketahui orang pun semakin lama semakin menjadi beban mereka karena harus menahan perasaan mereka.
Episode 88 - Hati-hatilah dengan Kamera!
Vina yang bekerja sebagai pemeran pembantu, bertemu dengan Naufal, CEO Media Winarto yang menawarkan untuk berperan sebagai adiknya yang telah lama hilang demi ayahnya yang sedang kritis dan merindukan adiknya. Vina yang kasihan dan tergiur akan upahnya pun menerima pekerjaan itu. Namun, setelah sering menghabiskan waktu dengan Naufal, benih cinta di antara mereka pun tumbuh. Mereka yang saling mencintai tapi harus menyembunyikan fakta itu agar kebohongan mereka nggak diketahui orang pun semakin lama semakin menjadi beban mereka karena harus menahan perasaan mereka.
Episode 89 - Hati-hatilah dengan Kamera!
Vina yang bekerja sebagai pemeran pembantu, bertemu dengan Naufal, CEO Media Winarto yang menawarkan untuk berperan sebagai adiknya yang telah lama hilang demi ayahnya yang sedang kritis dan merindukan adiknya. Vina yang kasihan dan tergiur akan upahnya pun menerima pekerjaan itu. Namun, setelah sering menghabiskan waktu dengan Naufal, benih cinta di antara mereka pun tumbuh. Mereka yang saling mencintai tapi harus menyembunyikan fakta itu agar kebohongan mereka nggak diketahui orang pun semakin lama semakin menjadi beban mereka karena harus menahan perasaan mereka.
Dapatkan ReelShort untuk menontonnya secara gratis
Membuka