Setelah Kematian Palsu, Suamiku Memohon Maaf kepadaku Semua Episode
100 Semua Episode
Episode 41 - Setelah Kematian Palsu, Suamiku Memohon Maaf kepadaku
Sherly Cakra, istri dari James Futama, dituduh membunuh Shana Futama, adik dari James. Meski Sherly berusaha menjelaskan, tapi James tetap lebih percaya pada Wenny Jodika, teman masa kecilnya. Wenny yang sudah lama suka pada James, memanfaatkan kesempatan ini untuk menindas dan memfitnah Sherly. Dia berpura-pura mengidap gagal ginjal kronis agar James menyuruh Sherly mendonorkan ginjalnya. Ibu Sherly yang mengalami gangguan jiwa menjadi senjata untuk James memaksa Sherly menuruti segala keinginannya, termasuk mendonorkan ginjalnya. Dengan keadaan Sherly yang mengidap kanker lambung, dia tidak akan bisa melewati transplantasi ginjal ini. Karena terpaksa, Sherly bersedia mendonorkan ginjalnya, dengan syarat James harus menceraikan dia setelah itu. Di hari operasi transplantasi dilakukan, ibu Sherly mendapat kabar bahwa Sherly sudah meninggal, kabar burung ini membuat emosi ibu Sherly tidak stabil dan akhirnya bunuh diri. Pukulan ini membuat Sherly sampai pada titik kesabarannya. Saat dia mengancam ingin membunuh Wenny, James melindungi Wenny dan membuat Sherly semakin terpukul dan akhirnya tidak sadarkan diri. Semua mengira Sherly sudah mati. Tapi Indra, teman masak kecil Sherly, menyelamatkan Sherly. 3 tahun kemudian, pembalasan dendam Sherly dimulai.
Episode 42 - Setelah Kematian Palsu, Suamiku Memohon Maaf kepadaku
Sherly Cakra, istri dari James Futama, dituduh membunuh Shana Futama, adik dari James. Meski Sherly berusaha menjelaskan, tapi James tetap lebih percaya pada Wenny Jodika, teman masa kecilnya. Wenny yang sudah lama suka pada James, memanfaatkan kesempatan ini untuk menindas dan memfitnah Sherly. Dia berpura-pura mengidap gagal ginjal kronis agar James menyuruh Sherly mendonorkan ginjalnya. Ibu Sherly yang mengalami gangguan jiwa menjadi senjata untuk James memaksa Sherly menuruti segala keinginannya, termasuk mendonorkan ginjalnya. Dengan keadaan Sherly yang mengidap kanker lambung, dia tidak akan bisa melewati transplantasi ginjal ini. Karena terpaksa, Sherly bersedia mendonorkan ginjalnya, dengan syarat James harus menceraikan dia setelah itu. Di hari operasi transplantasi dilakukan, ibu Sherly mendapat kabar bahwa Sherly sudah meninggal, kabar burung ini membuat emosi ibu Sherly tidak stabil dan akhirnya bunuh diri. Pukulan ini membuat Sherly sampai pada titik kesabarannya. Saat dia mengancam ingin membunuh Wenny, James melindungi Wenny dan membuat Sherly semakin terpukul dan akhirnya tidak sadarkan diri. Semua mengira Sherly sudah mati. Tapi Indra, teman masak kecil Sherly, menyelamatkan Sherly. 3 tahun kemudian, pembalasan dendam Sherly dimulai.
Episode 43 - Setelah Kematian Palsu, Suamiku Memohon Maaf kepadaku
Sherly Cakra, istri dari James Futama, dituduh membunuh Shana Futama, adik dari James. Meski Sherly berusaha menjelaskan, tapi James tetap lebih percaya pada Wenny Jodika, teman masa kecilnya. Wenny yang sudah lama suka pada James, memanfaatkan kesempatan ini untuk menindas dan memfitnah Sherly. Dia berpura-pura mengidap gagal ginjal kronis agar James menyuruh Sherly mendonorkan ginjalnya. Ibu Sherly yang mengalami gangguan jiwa menjadi senjata untuk James memaksa Sherly menuruti segala keinginannya, termasuk mendonorkan ginjalnya. Dengan keadaan Sherly yang mengidap kanker lambung, dia tidak akan bisa melewati transplantasi ginjal ini. Karena terpaksa, Sherly bersedia mendonorkan ginjalnya, dengan syarat James harus menceraikan dia setelah itu. Di hari operasi transplantasi dilakukan, ibu Sherly mendapat kabar bahwa Sherly sudah meninggal, kabar burung ini membuat emosi ibu Sherly tidak stabil dan akhirnya bunuh diri. Pukulan ini membuat Sherly sampai pada titik kesabarannya. Saat dia mengancam ingin membunuh Wenny, James melindungi Wenny dan membuat Sherly semakin terpukul dan akhirnya tidak sadarkan diri. Semua mengira Sherly sudah mati. Tapi Indra, teman masak kecil Sherly, menyelamatkan Sherly. 3 tahun kemudian, pembalasan dendam Sherly dimulai.
Episode 44 - Setelah Kematian Palsu, Suamiku Memohon Maaf kepadaku
Sherly Cakra, istri dari James Futama, dituduh membunuh Shana Futama, adik dari James. Meski Sherly berusaha menjelaskan, tapi James tetap lebih percaya pada Wenny Jodika, teman masa kecilnya. Wenny yang sudah lama suka pada James, memanfaatkan kesempatan ini untuk menindas dan memfitnah Sherly. Dia berpura-pura mengidap gagal ginjal kronis agar James menyuruh Sherly mendonorkan ginjalnya. Ibu Sherly yang mengalami gangguan jiwa menjadi senjata untuk James memaksa Sherly menuruti segala keinginannya, termasuk mendonorkan ginjalnya. Dengan keadaan Sherly yang mengidap kanker lambung, dia tidak akan bisa melewati transplantasi ginjal ini. Karena terpaksa, Sherly bersedia mendonorkan ginjalnya, dengan syarat James harus menceraikan dia setelah itu. Di hari operasi transplantasi dilakukan, ibu Sherly mendapat kabar bahwa Sherly sudah meninggal, kabar burung ini membuat emosi ibu Sherly tidak stabil dan akhirnya bunuh diri. Pukulan ini membuat Sherly sampai pada titik kesabarannya. Saat dia mengancam ingin membunuh Wenny, James melindungi Wenny dan membuat Sherly semakin terpukul dan akhirnya tidak sadarkan diri. Semua mengira Sherly sudah mati. Tapi Indra, teman masak kecil Sherly, menyelamatkan Sherly. 3 tahun kemudian, pembalasan dendam Sherly dimulai.
Episode 45 - Setelah Kematian Palsu, Suamiku Memohon Maaf kepadaku
Sherly Cakra, istri dari James Futama, dituduh membunuh Shana Futama, adik dari James. Meski Sherly berusaha menjelaskan, tapi James tetap lebih percaya pada Wenny Jodika, teman masa kecilnya. Wenny yang sudah lama suka pada James, memanfaatkan kesempatan ini untuk menindas dan memfitnah Sherly. Dia berpura-pura mengidap gagal ginjal kronis agar James menyuruh Sherly mendonorkan ginjalnya. Ibu Sherly yang mengalami gangguan jiwa menjadi senjata untuk James memaksa Sherly menuruti segala keinginannya, termasuk mendonorkan ginjalnya. Dengan keadaan Sherly yang mengidap kanker lambung, dia tidak akan bisa melewati transplantasi ginjal ini. Karena terpaksa, Sherly bersedia mendonorkan ginjalnya, dengan syarat James harus menceraikan dia setelah itu. Di hari operasi transplantasi dilakukan, ibu Sherly mendapat kabar bahwa Sherly sudah meninggal, kabar burung ini membuat emosi ibu Sherly tidak stabil dan akhirnya bunuh diri. Pukulan ini membuat Sherly sampai pada titik kesabarannya. Saat dia mengancam ingin membunuh Wenny, James melindungi Wenny dan membuat Sherly semakin terpukul dan akhirnya tidak sadarkan diri. Semua mengira Sherly sudah mati. Tapi Indra, teman masak kecil Sherly, menyelamatkan Sherly. 3 tahun kemudian, pembalasan dendam Sherly dimulai.
Episode 46 - Setelah Kematian Palsu, Suamiku Memohon Maaf kepadaku
Sherly Cakra, istri dari James Futama, dituduh membunuh Shana Futama, adik dari James. Meski Sherly berusaha menjelaskan, tapi James tetap lebih percaya pada Wenny Jodika, teman masa kecilnya. Wenny yang sudah lama suka pada James, memanfaatkan kesempatan ini untuk menindas dan memfitnah Sherly. Dia berpura-pura mengidap gagal ginjal kronis agar James menyuruh Sherly mendonorkan ginjalnya. Ibu Sherly yang mengalami gangguan jiwa menjadi senjata untuk James memaksa Sherly menuruti segala keinginannya, termasuk mendonorkan ginjalnya. Dengan keadaan Sherly yang mengidap kanker lambung, dia tidak akan bisa melewati transplantasi ginjal ini. Karena terpaksa, Sherly bersedia mendonorkan ginjalnya, dengan syarat James harus menceraikan dia setelah itu. Di hari operasi transplantasi dilakukan, ibu Sherly mendapat kabar bahwa Sherly sudah meninggal, kabar burung ini membuat emosi ibu Sherly tidak stabil dan akhirnya bunuh diri. Pukulan ini membuat Sherly sampai pada titik kesabarannya. Saat dia mengancam ingin membunuh Wenny, James melindungi Wenny dan membuat Sherly semakin terpukul dan akhirnya tidak sadarkan diri. Semua mengira Sherly sudah mati. Tapi Indra, teman masak kecil Sherly, menyelamatkan Sherly. 3 tahun kemudian, pembalasan dendam Sherly dimulai.
Episode 47 - Setelah Kematian Palsu, Suamiku Memohon Maaf kepadaku
Sherly Cakra, istri dari James Futama, dituduh membunuh Shana Futama, adik dari James. Meski Sherly berusaha menjelaskan, tapi James tetap lebih percaya pada Wenny Jodika, teman masa kecilnya. Wenny yang sudah lama suka pada James, memanfaatkan kesempatan ini untuk menindas dan memfitnah Sherly. Dia berpura-pura mengidap gagal ginjal kronis agar James menyuruh Sherly mendonorkan ginjalnya. Ibu Sherly yang mengalami gangguan jiwa menjadi senjata untuk James memaksa Sherly menuruti segala keinginannya, termasuk mendonorkan ginjalnya. Dengan keadaan Sherly yang mengidap kanker lambung, dia tidak akan bisa melewati transplantasi ginjal ini. Karena terpaksa, Sherly bersedia mendonorkan ginjalnya, dengan syarat James harus menceraikan dia setelah itu. Di hari operasi transplantasi dilakukan, ibu Sherly mendapat kabar bahwa Sherly sudah meninggal, kabar burung ini membuat emosi ibu Sherly tidak stabil dan akhirnya bunuh diri. Pukulan ini membuat Sherly sampai pada titik kesabarannya. Saat dia mengancam ingin membunuh Wenny, James melindungi Wenny dan membuat Sherly semakin terpukul dan akhirnya tidak sadarkan diri. Semua mengira Sherly sudah mati. Tapi Indra, teman masak kecil Sherly, menyelamatkan Sherly. 3 tahun kemudian, pembalasan dendam Sherly dimulai.
Episode 48 - Setelah Kematian Palsu, Suamiku Memohon Maaf kepadaku
Sherly Cakra, istri dari James Futama, dituduh membunuh Shana Futama, adik dari James. Meski Sherly berusaha menjelaskan, tapi James tetap lebih percaya pada Wenny Jodika, teman masa kecilnya. Wenny yang sudah lama suka pada James, memanfaatkan kesempatan ini untuk menindas dan memfitnah Sherly. Dia berpura-pura mengidap gagal ginjal kronis agar James menyuruh Sherly mendonorkan ginjalnya. Ibu Sherly yang mengalami gangguan jiwa menjadi senjata untuk James memaksa Sherly menuruti segala keinginannya, termasuk mendonorkan ginjalnya. Dengan keadaan Sherly yang mengidap kanker lambung, dia tidak akan bisa melewati transplantasi ginjal ini. Karena terpaksa, Sherly bersedia mendonorkan ginjalnya, dengan syarat James harus menceraikan dia setelah itu. Di hari operasi transplantasi dilakukan, ibu Sherly mendapat kabar bahwa Sherly sudah meninggal, kabar burung ini membuat emosi ibu Sherly tidak stabil dan akhirnya bunuh diri. Pukulan ini membuat Sherly sampai pada titik kesabarannya. Saat dia mengancam ingin membunuh Wenny, James melindungi Wenny dan membuat Sherly semakin terpukul dan akhirnya tidak sadarkan diri. Semua mengira Sherly sudah mati. Tapi Indra, teman masak kecil Sherly, menyelamatkan Sherly. 3 tahun kemudian, pembalasan dendam Sherly dimulai.
Episode 49 - Setelah Kematian Palsu, Suamiku Memohon Maaf kepadaku
Sherly Cakra, istri dari James Futama, dituduh membunuh Shana Futama, adik dari James. Meski Sherly berusaha menjelaskan, tapi James tetap lebih percaya pada Wenny Jodika, teman masa kecilnya. Wenny yang sudah lama suka pada James, memanfaatkan kesempatan ini untuk menindas dan memfitnah Sherly. Dia berpura-pura mengidap gagal ginjal kronis agar James menyuruh Sherly mendonorkan ginjalnya. Ibu Sherly yang mengalami gangguan jiwa menjadi senjata untuk James memaksa Sherly menuruti segala keinginannya, termasuk mendonorkan ginjalnya. Dengan keadaan Sherly yang mengidap kanker lambung, dia tidak akan bisa melewati transplantasi ginjal ini. Karena terpaksa, Sherly bersedia mendonorkan ginjalnya, dengan syarat James harus menceraikan dia setelah itu. Di hari operasi transplantasi dilakukan, ibu Sherly mendapat kabar bahwa Sherly sudah meninggal, kabar burung ini membuat emosi ibu Sherly tidak stabil dan akhirnya bunuh diri. Pukulan ini membuat Sherly sampai pada titik kesabarannya. Saat dia mengancam ingin membunuh Wenny, James melindungi Wenny dan membuat Sherly semakin terpukul dan akhirnya tidak sadarkan diri. Semua mengira Sherly sudah mati. Tapi Indra, teman masak kecil Sherly, menyelamatkan Sherly. 3 tahun kemudian, pembalasan dendam Sherly dimulai.
Episode 50 - Setelah Kematian Palsu, Suamiku Memohon Maaf kepadaku
Sherly Cakra, istri dari James Futama, dituduh membunuh Shana Futama, adik dari James. Meski Sherly berusaha menjelaskan, tapi James tetap lebih percaya pada Wenny Jodika, teman masa kecilnya. Wenny yang sudah lama suka pada James, memanfaatkan kesempatan ini untuk menindas dan memfitnah Sherly. Dia berpura-pura mengidap gagal ginjal kronis agar James menyuruh Sherly mendonorkan ginjalnya. Ibu Sherly yang mengalami gangguan jiwa menjadi senjata untuk James memaksa Sherly menuruti segala keinginannya, termasuk mendonorkan ginjalnya. Dengan keadaan Sherly yang mengidap kanker lambung, dia tidak akan bisa melewati transplantasi ginjal ini. Karena terpaksa, Sherly bersedia mendonorkan ginjalnya, dengan syarat James harus menceraikan dia setelah itu. Di hari operasi transplantasi dilakukan, ibu Sherly mendapat kabar bahwa Sherly sudah meninggal, kabar burung ini membuat emosi ibu Sherly tidak stabil dan akhirnya bunuh diri. Pukulan ini membuat Sherly sampai pada titik kesabarannya. Saat dia mengancam ingin membunuh Wenny, James melindungi Wenny dan membuat Sherly semakin terpukul dan akhirnya tidak sadarkan diri. Semua mengira Sherly sudah mati. Tapi Indra, teman masak kecil Sherly, menyelamatkan Sherly. 3 tahun kemudian, pembalasan dendam Sherly dimulai.
Dapatkan ReelShort untuk menontonnya secara gratis
Membuka