Film dengan Suasana Kursi roda

Hektor dan Alisia sudah saling mencintai bertahun-tahun. Namun, tepat saat Hektor hendak mengungkapkan identitas aslinya, sebuah kecelakaan tragis membuatnya koma. Dengan sumber daya yang terbatas, keluarga Alisia memberikan apa pun yang mereka bisa demi pemulihan dirinya. Saat Hektor perlahan sadar kembali, dia hanya dapat berkomunikasi dengan menekan tombol panggilan. Sementara itu, seorang penjahat yang menyamar sebagai dokter, berusaha memanipulasi keluarga itu. Di saat yang kritis, Hektor akhirnya berbicara. Dia memperingatkan si penjahat bahwa dengan satu panggilan telepon saja, dia bisa membuat mereka mendapatkan hukuman yang setimpal.

Ia menikah dalam keadaan hamil. Namun pada hari pernikahan, saudara perempuannya memutar video saat ia sedang intim dengan pria lain, mengklaim bahwa anak yang dikandungnya tidak sah. Saat semua orang mencemoohnya, ayah dari anak tersebut muncul - dia ternyata adalah seorang miliarder! Rumornya, miliarder ini adalah seorang tukang sayur, tapi bagaimana dia bisa begitu tampan?

Pengantin pria adalah seorang lumpuh, dan pengantin wanita adalah seorang gelandangan. Orang-orang mengolok-olok mereka, tetapi sedikit yang mereka tahu, keduanya menyimpan rahasia mereka, menunggu saat yang tepat...

Awalnya dia berpura-pura tuli dan bisu demi pemeran utama pria, tetapi akhirnya dibenci olehnya. Ketika identitas aslinya terungkap, bagaimana dia akan menangani cinta yang tidak seimbang ini, apakah dia mampu memulai hidup baru?

Sang protagonis wanita menikahi sang kekasih demi mewarisi bisnis keluarga. Namun, pada hari pernikahannya, malah mendapati dirinya menderita kanker perut hingga langsung dicampakkan oleh pacarnya! Untuk membalas dendam pada pria b*rengsek itu, dia menikah kilat dengan seorang pria buta. Usai menikah malah mendapati suaminya tidaklah buta, melainkan orang terkaya di kota. Sang protagonis wanita dan suaminya bekerja sama untuk mantan pacar b*rengsek dan wanita tidak setia itu untuk mendapatkan kembali kekayaan keluarga mereka. Setelahnya dia mendapati tentang kesalahan diagnosis dan akhirnya hidup bahagia selamanya.